Tips , Tutorial , Root , Android marshmallow , android developer , android one , jual beli android , download apk gratis , cwm , download , lenovo , samsung , xperia , evercoss , htc , xiaomi , smartphone , mobile phone

Wednesday, July 17, 2013

Mengenal Istilah Governor & I/O Scheduler Android

No comments :

Buat yang suka ngoprek android pasti gak asing lagi dengan yang namanya OverClocking, nah didalamnya ada pilhan setting untuk set Governor dan I/O Scheduler, kali ini mimin akan mencoba menjabarkan masing-masing pilihan dari Governor dan I/O Scheduler agar pemilihan penggunaanya lebih tepat.
1. Governor
Ondemand:
Ondemand adalah pilihan default HH agan. Pengaturan seimbangnya menawarkan kinerja yg baik antara baterai dan performa.
Powersave:
Settingan maksimal frekuensi pada Powersave sama dgn settingan minimalnya. Jelas, tidak mungkin kita gunakan untuk melakukan gaming dengan scalling ini.
Userspace:
Userspace memungkinkan anda mengatur frekuensi secara manual. Tapi, tanpa alasan yg jelas, sangat sedikit org yg memakai Userspace.
Conservative:
Conservative adalah Ondemand versi lambat ketika sedang running. Contoh, ketika agan menghidupkan HH agan dan mulai memainkannya, Ondemand akan meningkatkan frekuensi sampai mencapai titik maksimum pada kecepatan x. Conservative akan melakukan hal yang sama pada x/2 (setengahnya). Conservative adalah governor yg buruk untuk peforma, namun bagus untuk baterai.
Performance:
Hampir sama dgn Powersave, settingan frekuensi maksimum dan minimum Peformance adalah sama, sehingga HH agan selalu di max power. Kalau agan mau hemat, lebih baik jgn pakai yg ini.
Interactive:
Jika Conservative adalah Ondemand lambat, Interactive adalah Ondemand cepat. Running akan sedikit lebih cepat sehingga interaksi akan tampak lebih menarik dengan konsumsi baterai hanya meningkatkan sedikit. Ini adalah guovernor yang paling populer selama setahun terakhir.
InteractiveX:
Pada dasarnya, InteractiveX memiliki peforma seperti Interactive dengan baterai yang lebih baik.
Smartass:
Yang satu ini sangat populer dan itu menjadi salah satu favorit untuk tahun 2011. Smartass didasarkan pada Interactive tetapi dengan beberapa modifikasi.
Smartass V2:
Lanjutan dari smartass. Ada beberapa perbaikan bug. Dan jelas lebih OK dari yg pertama.
Smoothass:
Modifikasi dari Smartass generasi pertama. Running lebih agresif, peforma maknyos namun pemakaian baterai cukup hemat.
BrazilianWax:
Pada dasarnya sama dgn Smoothass, namun saya kurang tau dgn jelas apa perbedaannya.
SavagedZen:
Kernel lain berbasis Smartass dengan banyak modifikasi yang bertujuan untuk mendapatkan peforma dan penghematan baterai yg bagus. Dan itu berhasil menurut saya. Overall, governor ini bagus, pilihan seimbang.
Minmax:
Adaptasi dari governor Conservative, mungkin ini adalah governor tercepat untuk saat ini (CMIIW). Dari segi baterai, lbh boros daripada Smartass V2.
Scary:
Scary didasarkan pada Conservative, namun lebih lambat dari Ondemand. Tapi, Scary memiliki unsur Smartass.
Lagfree:
Lagfree lebih seperti Peformance. Skala pada Lagfree hampir sama dgn yg lain, tetapi Lagfree siap untuk melompat ke frekuensi yang lebih tinggi dengan lebih cepat. Sesuai dengan nama scalling ini, Lagfree = bebas ngelag (CMIIW)
Recommended:
Hemat Baterai: 1. Interactive 2. Smartass 3. SavagedZen 4. PowerSave
Peforma Numbero Uno: 1. Minmax 2. Smartass V2 3. Lagfree 4. Perfomance
Perfoma Seimbang: 1. SavagedZen 2. Ondemand 3. InteractiveX 4. Scary 2.

I/O Schedulers
I/O Schedulers tidak begitu banyak menawarkan pilihan dan hanya sedikit yg terlihat, tapi percayalah mereka ada. Perbedaan yg agan dan aganwati bisa rasakan misalnya ketika membuka dan menutup aplikasi.
Noop:
Noop adalah I/O Scheduler sederhana dan untuk Android, semakin sederhana semakin baik. Tweak mengatur Noop sebagai default I/O Schedulers.
Anticipatory:
Saya gak tau apakah ini bagus untuk HH agan- aganwati. Anticipatory dinonaktifkan karena hampir gak ada yg menggunakan atau bahkan merekomendasikannya.
CFQ a.k.a Completely Fair Queuing:
CFQ adalah Ondemandnya (pada governor) I/O Schedulers. CFQ adalah yang paling seimbang, diskenariokan untuk menghasilkan kinerja yg baik. Tapi, dalam Android, ada sesuatu yg berbeda, CFQ bukanlah I/O Schedulers yang paling cocok. Ada banyak tweak yg tersebar di seluruh XDA untuk mengimprove CFQ.
BFQ a.k.a Budget Fair Queueing:
Banyak orang yg berasumsi dan mengidolakan I/O Scheduler tipe ini. BFQ didasarkan pada CFQ tetapi peformanya tidak seprima VR atau Simple, walaupun sudah BFQ v2. Namun, BFQ memiliki kecepatan yg bagus pada saat transfer USB).
Deadline:
Deadline sebenarnya cukup populer bersama BFQ. Deadline digunakan dalam beberapa kernel Netarchy misalnya untuk Nexus S. Namun, meskipun Deadline lebih baik daripada CFQ, Deadline masih kalah dibandingkan dengan VR.
VR:
VR adalah I/O Scheduler yg berazazkan Deadline. Mungkin yang terbaik untuk perangkat Android dan MTD (Memory Technology Device). VR digunakan juga dalam kernel IntersectRaven untuk Nexus One. Agan mungkin akan mendapatkan dapat skor tinggi pada benchmark, tetapi VR adalah salah satu yang paling tidak stabil. Peforma berfluktuasi (naik- turun).
Simple:
Seperti namanya, Simple adalah I/O Scheduler yang sederhana. Seperti statement sebelumnya, bahwa I/O Scheduler yg terbaik untuk Android adalah yg (paling) sederhana. Terutama untuk perangkat EMMC (Embedded Multi Media Card). Simple cukup dapat diandalkan, namun Simple tidak sebagus VR ketika di puncak peforma, Simple adalah salah satu yang terbaik dalam kategori peforma dan keiritan.
SIO:
Terdapat unsur Deadline dan Noop pada SIO. Dengan kata lain, SIO adalah Deadline versi ringan, tetapi SIO tidak melakukan penyortiran apapun. Jadi SIO ditujukan untuk Random-Access Devices (seperti SSD hard disks) dimana permintaan untuk penyortiran tidak diperlukan.
Recommended:
Hemat Baterai: Simple Schedulers.
Peformance: VR Schedulers. for CM recomended I/O Scheduler (SIO, Deadline & Noop)
Semua pilihan akan dikembalikan kepada user masing-masing. jadi Do With Your Own Risk.

sumber: androidpurwokerto.com

No comments :

Post a Comment